Monday, 26 October 2015

Jaja Laklak, Cemilan Sederhana Khas Bali

Cemilan berupa kue ini banyak dijual di kampung-kampung oleh penjaja kue keliling. Selintas, kue ini mirip dengan surabi Jawa Barat,
yang membuatnya berbeda adalah pada pilihan rasa, surabi memiliki macam-macam rasa yang bisa Anda pilih seperti surabi keju, susu, coklat, oncom, dan lain-lain, sedangkan Jaja Laklak hanya memiliki satu versi rasa saja. Jajanan yang terbuat dari tepung beras ini dimakan dengan parutan kelapa dan gula merah cair. Saat digigit, kuenya yang lembut terasa lezat.

Kue laklak ini berwarna hijau. Warna tersebut berasal dari air daun pandan suji yang dicampurkan dalam adonan. Daun pandan suji tersebut tidak hanya membuat kue laklak ini berwarna hijau tetapi juga beraroma wangi. Sebagai varian, terkadang kue laklak ada yang diberi perwarna makanan berwarna merah muda atau tambahan cokelat. Kue ini dibuat dari adonan tepung beras, dicampur dengan baking powder, santan, dan garam. Kue ini dicetak dengan cetakan serabi tanah liat yang ukurannya mungil dengan diameter 3 cm. Setelah matang, kue akan berlubang-lubang kecil di permukaannya. Kue dicukil dari cetakan dan disajikan dengan disiram sirop gula merah.

Kue simpel nan unik ini, dapat Anda beli di pasar tradisional di Bali atau rumah makan yang khusus menjajakan makanan Bali. Jaja laklak, dapat Anda nikmati bersama dengan secangkir teh atau kopi saat membaca koran di pagi hari atau saat santai bersama keluarga di sore hari.

0 komentar:

Post a Comment